Mengatur Tidur Sebelum Bertahajud

  Umumnya manusia mengatakan tidur malam perlu antara 6 hingga 8 jam sehari. tetapi pendapat ini dibantah oleh ilmuwan barat seperti Dr. Ray Meddis, seorang profesor di Departemen of Human Science, England University of Technology yang mengatakan bahwa manusia sebenarnya manusia hanya perlu tidur malam selama 3 jam saja. Kita merasa bahwa tidur malam kita selalu tidak cukup. ini karena kita tidak terlatih atau tidak mengikuti aturan yang semestinya dilakukan ketika hendak tidur. Ada beberapa aturan yang semestinya diperhatikan saat kita bangun :

1. Tidur Sebelum Bertahajud
  
     Rasa kantuk sering jadi alasan sulit bangun malam. Maka sesudah shalat isya' beristrirahatlah, dan pasang niat untuk nantinya bangun bertahajud. Bila perlu gunakan alarm dari HP atau jam weker anda.

    Tidurlah dengan posisi miring ke arah kanan, ini juga bisa membantu meningkatkan fairah qiyamul lail. Tidur dengan posisi ini akan mempercepat bangun dan seseorang tidak akan terlelap dalam tidurnya.

2. Makan Malam yang Sedikit Sekedar sebagai Alas Perut Supaya Tidak Lapar

    Jika kita terlalu banyak makan, maka hal ini akan membuat kita cepat mengantuk dan susah untuk bangun dari tidur.

3. Bersihkan tempat tidur seperti kasur, bantal dan selimut dari kotoran maupun debu - debu yang menempel.

4. Amalkan doa - doa sebelum tidur seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berwudhu lebih dahulu lalu membacakan kalimat Thayyibah. Dianjurkan juga membaca secara berurutan surat Al Fatihah, serta Al-Baqarah ayat 284-286.

5. Kurangkan secara perlahan lama tidur dari 8 jam sehari menjadi 7 jam sehari untuk bulan pertama latihan.Pada bulan kedua kurangkan lama tidur dari 7 jam menjadi 6 jam sehari. begitu seterusnya hingga masa tidur kita hanya 3 jam sehari.

    Begitulah tips dari saya, semoga bermanfaat bagi semua hamba Allah yang membaca artikel ini, Jazakumullahu Khoiron ^_^

Sumber : Majalah Ulul Abab